Cara Budidaya Buah ini termasuk jenis yang mirip dengan buah anggur, dimana bentuknya bulat lonjong dan juga memiliki tekstur yang lembut di lidah. Buah kiwi mempunyai warna hijau yang menarik dan juga rasanya cukup eksotis, membuat buah ini banyak diminati oleh berbagai kalangan. Buah kiwi juga bisa dijadikan sebagai campuran salad buah, es krim atau bahkan sebagai hiasan kue.
Meningkatnya popularitas buah kiwi di dunia didasarkan karena perpaduan antara penampilannya yang unik, rasanya dan juga asset nutrisi yang ada di dalamnya. Manfaat buah kiwi untuk kondisi medis adalah sebagai berikut:
Buah kiwi mengandung kalium yang sudah terkenal sebagai mineral penurun tekanan darah tinggi. Zat kalium di dalam buah kiwi juga penting untuk menjaga fungsi dari otot dan juga gerak reflek sistem saraf. Selain itu, kalium juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan komposisi air di dalam tubuh.
Buah kiwi mempunyai kandungan anti oksidan yang sangat kaya. Kandungan polifenol, karotenoid dan juga enzim-enzim lain membentuk antioksidan yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas yang berpotensi masuk ke dalam tubuh. Hasilnya, tubuh akan lebih sehat dan juga terhindar dari berbagai maccam penyakit yang berbahaya.
Buah kiwi mengandung zat bernama lutein dan juga beta karoten yang amat sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata Anda.
Kandungan serat dalam buah kiwi sangat tinggi, sehingga buah ini bisa membantu Anda yang memiliki masalah dengan pencernaan. Buah kiwi bisa mengatasi masalah buang air besar tak teratur atau kembung jika dikonsumsi secara teratur.
Buah kiwi kaya akan kandungan zat asam folat yang sangat baik untuk ibu hamil dan juga berfungsi untuk mencegah cacat lahir pada otak atau saraf bagian tulang belakang. Buah kiwi ini juga dapat membantu mengatasi kekurangan dari zat besi pada wanita yang berdampak pada terganggunya produktivitas, perkembangan dan juga fungsi kognitif, serta risiko kehamilan dan yang terakhir adalah sistem kekebalan tubuh. Klasifikasi
Kandungan potassium yang dimiliki oleh buah kiwi hampir sama kadarnya dengan yang terkandung dalam buah pisang. Buah kiwi merupakan sumber zat potassium rendah garam yang bisa berpotensi untuk memberi manfaat dalam menjaga tekanan darah dan juga kesehatan jantung.
Risiko penyakit Alzheimer bisa berkurang sampai dengan 50% jika mengkonsumsi buah kiwi secara rutin.
Buah kiwi termasuk dalam kategori rendah di dalam indeks glikemik, yang mempunyai arti bahwa buah kiwi tak akan meningkatkan gula darah dengan cepat. Buah kiwi mempunyai beban glikemik sebanyak 4 yang berarti cukup aman bagi penderita diabetes.
Buah kiwi termasuk dalam daftar makanan yang umumnya aman dari banyaknya residu pestisida. Bahkan, pada tahun 2012 lalu, buah kiwi masuk ke dalam daftar 10 makanan paling aman di dunia.
Berdasarkan sebuah studi dari Collins, Horska dan juga Hotten, didapatkan kesimpulan bahwa kombinasi unik dari antioksidan dalam buah kiwi bisa membantu melindungi DNA sel dari kerusakan oksidatif. Beberapa ahli bahkan menyimpulkan hal ini bisa membantu mencegah kanker.
Hal ini berasal dari kandungan serotonin yang membantu mempromosikan kualitas tidur yang lebih baik. Ini juga bisa membantu onset tidur dan mengurangi waktu bangun setelah onset, sehingga bisa memberikan kelegaan dari gangguan tidur. Manfaat ini berasal dari kandungan flavonoid seperti naringenin, quercetin, rutin, catechin, epicatechin yang memodulasi reseptor dari penginduksi tidur dan telah dianggap sebagai obat penenang.
Dikarenakan tampilan buah kiwi yang khas serta rasa yang menyegarkan, Morfologi buah kiwi dapat menghadirkan gaya tropis yang luar biasa pada sajian salad buah. Kiwi padat dengan kalori jadi bisa digunakan sebagai ramuan fungsional untuk menyiapkan produk roti dengan faktor kesehatan yang tentunya lebih baik.
Tentu saja 12 manfaat buah kiwi di atas tak akan terjadi tanpa adanya kandungan-kandungan nutrisi dan zat gizi yang baik di dalam buah kiwi itu sendiri. Inilah daftar lengkap kandungan buah kiwi per 100 g atau 3,5 oz:
Morfologi semua orang diperbolehkan mengkonsumsi buah kiwi dikarenakan ada beberapa kandungan senyawa di dalam buah kiwi yang bisa berpotensi bahaya bagi yang menderita suatu penyakit tertentu. Berikut adalah daftar penderita penyakit yang tak dianjutkan untuk mengkonsumsi buah kiwi:
Buah kiwi mengandung zat oksalat yang cukup banyak. Kandungan tersebut jika terkonsentrasi secara berlebihan dalam tubuh akan berubah menjadi endapan Kristal, sehingga tentu saja sangat tak baik bagi kondisi ginjal dan juga empedu Anda.
Di dalam buah kiwi terdapat kandungan senyawa lateks yang cukup tinggi, bahkan sama dengan kandungan lateks dalam buah pepaya. Untuk yang menderita alergi kandungan tersebut, maka disarankan untuk menjauhi dan tak mengkonsumsi buah kiwi dengan alasan apapun.
Penderita pankreatitis atau disebut juga sebagai radang pankreas, disarankan menkonsumsi buah kiwi dengan dosis terbatas, dikarenakan kandungan nutrisi dalam buah kiwi diantaranya adalah kalium, serotonin, Vitamin C dan Vitamin E, jika kelebihan nutrisi tersebut dapat mengubah tingkat trigliserida dalam darah yang akan membahayakan pankreas dalam jangka panjang.
Buah kiwi memang buah eksotis menarik dengan rasa lezat dan juga gudang dari zat yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Tapi hal ini tak menutupi dari efek samping buah kiwi yang berbahaya bagi penderita beberapa penyakit tertentu.
Jadi, sebelum mengkonsumsi buah kiwi, pastikan bahwa Anda tak menderita salah satu atau lebih dari tiga penyakit yang telah disebutkan di atas karena akan berbahaya pada tubuh Anda. Makanlah buah kiwi dengan hati-hati. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Terimakasih.